detik waktu terus bejalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka
tangis dan tawa
tergores sebagi lukisan
seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
diantara lelahnya jiwa dalam dosa dan air mata
kupersembahkan kepadamu yang terindah dalam hidupku
meski kurapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadamu
namun setia dalam jiwa hanyalah padamu
maafkanlah bila hati tak sempurna mencintaimu
dalam dada kuharap hanya dirimu yang bertahta
sampai kapan kita hidup didunia ini?
prayudawibisono@blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar