Saat ku redamkan semua perasaan ini dengan Goresan Penaku,-
Sakit terasa
Menyentuh angin yg lembut,
Aku berlalu sedikit bergemih
Derasnya rasa Cinta terhadap bunga mawar yang berdebu di taman belakang rumah,-
Dan rindu akan ingatan yang sudah berlabuh di tempat yang salah,-
Pernah kita merasakan semuanya menjadi kegoisan yang sombong di mataku
Malam menghembuskan asap rokok yang biasanya slalu menari" menghiburku. . .
Aku tenang dalam ruang yg ramai dengan impian - impian yang berwujud mimpi tiada arti.
prayudawibisono@blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar