Definisi Manajemen, Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni , Tingkatan Manajemen & Manajer dan Fungsi Manajemen
A. Pengantar
Ilmu manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia, mengapa
demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya
tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip manajemen, baik langsung maupun
tidak langsung. Baik di sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu manajemen
ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan
Amerika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang
dikenal dengan nama revolusi industri. Yaitu perubahan-berubahan dalam
pengelolaan produksi yang efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan
masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak
dan beragama sejenisnya.
Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya memakai
manajemen “ apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau apakah di
pemerintahan saja. Manajemen diperlukan dalam segala bidang. Bentuk dan
organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama
untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.B. Definisi Manajemen
Mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan
ketatalaksanaan, manajemen pengurusan dan lain sebagainya. Pengertian
manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian.
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3. Manajemen sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni
Manajemen sebagai suatu proses. Pengertian manajemen sebagai suatu proses dapat dilihat dari pengertian menurut :
1. Encylopedia of the social science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.
2. Haiman, manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui
kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk
mencapai tujuan
3. Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Manajemen sebagai kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari
orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan
manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya
suatu tujuan atau berjalannya aktivitas manajemen disebut Manajer.
Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas
manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen. Pengertian
manajemen sebagai suatu ilmu dan seni dari :
1. Chaster I Bernard dalam bukunya yang berjudul The function of the
executive, bahwa manajemen yaitu seni dan ilmu, juga Henry Fayol, Alfin
Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan Geroge R. Terry.
2. Marry Parker Follett menyatakan bahwa manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Dari devinisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen yaitu
koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan
untuk mencapai tujuan C. Manajemen Sebagai Ilmu Dan Sebagai Seni
Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab
antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Manajemen sebagai suatu ilmu
pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah
diorganisasikan menjadi suatu teori. Hal ini dikarenakan didalamnya
menjelaskan tentang gejala-gejala manajemen, gejala-gejala ini lalu
diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk
prinsip-prinsip yang diujudkan dalam bentuk suatu teori.
Sedang manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam
mencapai suatu tujuan diperlukan kkerja sama dengan orang lain, nah
bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada
hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing ( mengatur )
untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain
memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
D. Tingkatan Manajemen Dan Manajer
Manajemen digunakan dalam segala bentuk kegiatan baik kegiatan profesi
maupun non profesi, baik organisasi pemerintah maupun swasta, maka
manajer dapat diklasifikasi dalam dua cara yaitu tingkatan dalam
organisasi dan lingkup kegiatan yang dilakukan.
Bila dilihat dari tingkatan dalam organisasi, manajemen dibagi menjadi tiga golongan yang berbeda yaitu :
1. Manajemen Lini : atau manajemen tingkat pertama yaitu tingkatan yang
paling rendah dalam suatu organisasi, dimana seorang yang bertanggung
jawab atas pekerjaan orang lain, misalnya mandor atau pengawas produksi
dalam suatu pabrik pengawas teknik suatu bagian riset dan lain
sebagainya.
2. Manajemen menengah ( Midle Manager ) yaitu mencakup lebih dari satu tingkatan didalam organisasi.
3. Manajemen Puncak ( Top Manajer ) terdiri atas kelompok yang relatif
kecil, yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari
organisasi.
Manajer fungsional bertanggung jawab pada satu kegiatan organisasi,
seperti produksi pemasaran, keuangan dan lain sebagainya, manajer umum
membawahi unit yang lebih rumit misalnya sebuah perusahaan cabang atau
bagian operasional yang independen yang bertanggung jawab atas semua
kegiatan unit.
Ada dua fungsi utama atau keahlian ( skill ) yaitu keahlian teknik (
Teknical Skill ) dan keahlian manajerial ( Managerial Skill ). Keahlian
teknik yaitu keahlian tentang bagaimana cara mengerjakan dan
menghasilkan sesuatu yang terdiri atas pengarah dengan motivasi,
supervisi dan komunikasi. Keahlian manajerial yaitu keahlian yang
berkenan tentang hal penetapan tujuan perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan personalia dan pengawasan.
F. Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi manajemen menurut beberapa penulis antara lain :
1. Ernest Dale : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Innovating, Representing dan Controlling.
2. Oey Liang Lee : Planning, Organizing, Directing, Coordinating, Controlling.
3. James Stoner : Planning, Organizing, Leading, Controlling.
4. Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling.
5. Lindal F. Urwich : Forescating, Planning, Organizing, Commanding, Cordinating, Controlling.
6. Dr. SP. Siagian MPA : Planning, Organizing, Motivating, Controlling.
7. Prayudi Atmosudirjo : Planning, Organizing, Directing/ Actuating, Controlling.
8. DR. Winardi SE : Planning, Organizing, Coordinating, Actuating, Leading, Communicating, Controlling.
9. The Liang Gie : Planning, Decision Making, Directing, Coordinating, Controlling, Improving.
Pada hakekatnya fungsi-fungsi di atas dapat dikombinasikan menjadi 10 fungsi yaitu :
1. Forecasting (ramalan) yaitu kegiatan meramalkan, memproyeksikan
terhadap kemungkinan yang akan terjadi bila sesuatu dikerjakan.
2. Planning (perencanaan) yaitu penentuan serangkaian tindakan dan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
3. Organizing (organisasi) yaitu pengelompokan kegiatan untuk mencapai
tujuan, temasuk dalam hal ini penetapan susunan organisasi, tugas dan
fungsinya.
4. Staffing atau Assembling Resources (penyusunan personalia) yaitu
penyusunan personalia sejak dari penarikan tenaga kerja baru. latihan
dan pengembangan sampai dengan usaha agar setiap petugas memberi daya
guna maksimal pada organisasi.
5. Directing atau Commanding (pengarah atau mengkomando) yaitu usaha
memberi bimbingan saran-saran dan perintah dalam pelaksanaan tugas
masing-masing bawahan (delegasi wewenang) untuk dilaksanakan dengan baik
dan benar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
6. Leading yaitu pekerjaan manajer untuk meminta orang lain agar bertindak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
7. Coordinating (koordinasi) yaitu menyelaraskan tugas atau pekerjaan
agar tidak terjadi kekacauan dan saling melempar tanggung jawab dengan
jalan menghubungkan, menyatu-padukan dan menyelaraskan pekerjaan
bawahan.
8. Motivating (motivasi) yaitu pemberian semangat, inspirasi dan
dorongan kepada bawahan agar mengerjakan kegiatan yang telah ditetapkan
secara sukarela.
9. Controlling (pengawasan) yaitu penemuan dan penerapan cara dan
peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan
tujuan.
10. Reporting (pelaporan) yaitu penyampaian hasil kegiatan baik secara tertulis maupun lisan.
Proses pelaksanaan kegiatan manajemen, maka fungsi manajemen yaitu
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan.
Ini adalah fungsi-fungsi ke dalam perusahaan, sedang fungsi manajer ke
luar perusahaan adalah :
1. mewakili perusahaan dibidang pengadilan.
2. ambil bagian sebagai warga negara biasa.
mengadakan hubungan dengan unsur-unsur masyarakat.
prayudawibisono@blogspot.com
yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar